1. Menelpon lebih dari 10 kali sehari, hanya untuk tanya dimana dan lagi apa.
TIPS: Wah, Non, emang pacar kita tahanan rumah yang harus wajib lapor, ya? Tahanan saja enggak tiap
jam harus laporan. Daripada terus-terusan mencet nomor telepon pacar, mending telepon teman-teman lain
atau menyibukkan diri dengan kegiatan lain yang lebih bermanfaat.
2. Kita harus menghabiskan waktu setiap saat bersama dia. Kalau dia enggak bisa ketemuan kita ngambek habis-habisan.
TIPS: Emang kita dan pacar kembar siam? Lagian bosan enggak, sih, tiap saat harus nempel? Mungkin lebih enak kalau kita bicarakan ada hari khusus untuk berdua. Atau kalau enggak sempat diganti waktu lain. Kalau enggak sempat juga, kan, ada telepon dan sms. Selebihnya, masing-masing boleh punya kegiatan sendiri. Soalnya kewajiban kita enggak cuma pacaran. Kasihan kalau dia sampai enggak bergaul sama teman-teman, enggak punya waktu buat diri sendiri juga keluarga. Lama-lama dia enek sama kelakuan kita, lho!
3. Kita uring-uringan enggak jelas ketika melihat dia ngobrol sama cewek lain.
TIPS: Gawat, nih, gals karena artinya kita enggak bakal kuat pacaran sama seleb! Masak cuma lihat dia ngobrol sama cewek lain saja langsung marah-marah enggak karuan? Kita boleh bilang baik-baik kalau merasa enggak nyaman melihat dia ngobrol dengan cewek lain. Ini membuat dia akan menjaga perasaan kita. Tapi, reaksi kita juga jangan berlebihan. Apalagi sampai teriak-teriak, bersikap jahat ke cewek itu, atau membalas perlakuannya. Wah, kekanak-kanakan banget. Mungkin hal ini terjadi karena kits enggak yakin seberapa besar cinta dia ke kita. Berpacaran pada dasarnya adalah menjalin hubungan (relationship) , tempat kita belajar saling terbuka, mendukung dan percaya. Lagian, kita pasti kesal, kan, kalau dituduh hal-hal yang enggak benar?
4. Kita sering memeriksa hape dan mencari tahu password email-nya. Soalnya kita mau ngecek ada enggak pesan dari cewek lain.
TIPS: Satu hal penting dalam berpacaran adalah menjaga kepercayaan dan enggak melanggar privacy. BAca email hape pacar sudah merupakan pelanggaran privacy. Tindakan ini juga membuat kita makin was-was. Daripada membuang waktu, lebih baik tingkatkan kualitas diri kita. Bangun rasa percya diri. Banyak cewek yang cemburu berlebihan sebenarnya merasa enggak PD dan enggak aman (insecure). Jadi yakinkan kalau diri kita layak dicintai. Kita bisa mulai dari daftar kelebihan kita dan minta masukan dari teman biar PD. Kalau ternyata cowok kita (tanpa kita intip hape/email-nya) terbukti selingkuh, memang dia yang tak pantas buat kita. Untuk apa kita pertahankan?
5. Kita mulai berpikiran atau sudah mulai menguntit ke mana dia pergi. Hati kita berdebar keras hanya melihat dia keluar dari rumah tanpa kita.
TIPS: Please, deh! Ngapain, sih? Menghabiskan energi dan waktu! Sebaiknya kita cukup cari tahu jadwal dia, tapi enggak usah mendetail. Biasakan komunikasi, yaitu saling cerita ngapain saja dan ke mana. Terbuka satu sama lain, membuat kepercayaan tumbuh. Jadi enggak perlu acara nguntit. Norak banget, deh. Ingat kalau kita juga enggak akan suka dikekang. Ingat juga kita pacaran ini untuk enjoy. Jadi jangan dibikin susah. Santai dan jalani saja.
Sumber : http://norma07dp.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar