• sebuah kelompok pertemanan
  • Info menarik buat kamu para pembaca
  • Lelucon menghibur
  • Tips Ala Andy

Sabtu, 10 Mei 2014

Masa jomblo? Nikmatin aja, ini tipsnya



Beberapa orang beranggapan bahwa hidup dengan menyandang status JOMBLO itu tidak menyenangkan dan hidup jadi tidak berwarna. Tidak peduli apakah mereka hidup JOMBLO karena pilihan atau karena belum mendapatkan jodoh,  kesepian seperti menjadi suatu ancaman serius yang bisa merusak kebahagiaan. Ujung-ujungnya mereka menjadi depresi dan mencari pelarian dari rasa kesepian itu. Narkoba, kehidupan malam, kumpul kebo, bahkan bunuh diri biasanya menjadi pelarian yang lazim dilakukan.
Apakah hidup JOMBLO memang seburuk itu? Dengan tegas ane jawab TIDAK. Bahagia atau tidak itu sebenarnya dipengaruhi pikiran kita sendiri. Ketika sudah tertanam di otak agan bahwa single itu adalah aib, maka ketika agan mengalami situasi ini, kehidupan agan juga akan berubah menjadi negatif. Mulai sekarang ubahlah pola pikir agan, bahwa kebahagiaan agan ada di tangan sendiri, bukan di tangan orang lain. Yang menentukan agan bisa bahagia atau tidak adalah diri sendiri. Latihlah pikiran agan dengan melakukan “nikmati masa jomblo” di bawah ini:

1. Abaikan orang yang berkata negatif
Di lingkungan kita, seringkali kita menemukan orang-orang yang seperti ini. Tidak usah jauh-jauh, orang tersebut bisa saja teman atau saudara kita sendiri. Kata-kata seperti, “Ahh, cupu lo belum punya cewek/cowok”, “Kasian deh gak laku-laku”,  atau “Sampai kapan mau JOMBLO? Cepetan cari pacar sana.” adalah beberapa contoh kata-kata yang sering dilontarkan. Kata-kata ini seolah-olah mengindikasikan bahwa JOMBLO itu adalah “kesalahan”. Mungkin mereka bermaksud bercanda, tapi beberapa orang JOMBLO sering menganggap ini sebagai suatu masalah serius. Saranku adalah, jangan pernah mengambil hati kata-kata seperti ini. Pacaran itu adalah komitmen dan suatu proses pembelajaran untuk saling mengenal. Bukan STATUS! Bukan status yang dipasang di Facebook untuk dibangga-banggakan, bukan untuk dipamerkan di depan teman-teman kita. Biarlah kita hidup menJOMBLO daripada memaksakan diri untuk mencari pacar, tapi ujung-ujungnya bertengkar karena dari awal kita mencari orang yang tidak benar-benar kita cintai.

2. Fokus pada persahabatan
Satu hal yang harus kita tanamkan adalah JOMBLO tidak sama dengan kesepian. Malah, kita memiliki kebebasan yang lebih untuk menghabiskan waktu bersama sahabat kita. Ingatlah bahwa jika kita sudah memiliki komitmen dengan pacar kita, otomatis waktu untuk kita bersama sahabat juga akan berkurang. Single atau In A Relationship adalah dua hal yang masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, begitu juga hal-hal lain di dunia ini. Semuanya tergantung dari kita untuk fokus pada kelebihan atau kekurangan. Sayangnya orang yang hidup JOMBLO cenderung fokus pada kekurangannya saja. Inilah yang harus diubah.

3. Nikmati kebebasan 
Selain bisa menghabiskan waktu lebih banyak dengan sahabat, kelebihan lain dari hidup JOMBLO adalah kita bebas untuk berekspresi tanpa takut untuk menyinggung pacar kita. Kita bisa sesuka kita untuk bermain game tanpa takut diomelin pacar karena lupa menjemput, kita bisa menonton film tanpa takut diganggu telepon pacar saat film lagi seru-serunya, kita bisa fokus dalam membangun karir/belajar tanpa takut pacar yang lagi bete menghancurkan mood kita. Lihat kan? There’s so much more than meets the eye, banyak hal yang bisa kita lihat dari kehidupan JOMBLO. Sekali lagi, tergantung pola pikir kita saja.

4. Membaca buku atau mendengarkan musik yang menginspirasikan diri
Bacalah buku-buku yang mengajarkan agan untuk mensyukuri dan menikmati hidup. Bacalah kisah-kisah inspiratif yang membuat agan selalu bersemangat. Dengarkan juga musik yang membangkitkan rasa optimis. Hindari musik-musik patah hati yang membuat agan semakin merasa depresi. Mendengarkan lagu-lagu seperti itu sebenarnya bagus untuk menyalurkan kesedihan tapi hanya efektif untuk sesaat, tidak untuk sepanjang waktu.

5. Pacaran/Menikah adalah sebuah “pilihan gaya hidup” bukan sebuah “tuntutan”
Pacaran harus menjadi sebuah pilihan bukan karena tuntutan masyarakat, keluarga, atau teman kita. Kita memilih pacaran karena memang hati kita yang berkata ‘ya’. Jangan pernah beranggapan bahwa “jika aku pacaran, maka aku akan bahagia”. Buang jauh-jauh pikiran seperti itu karena pacaran tidak ada kaitannya langsung dengan kebahagiaan. Kebahagiaan tidak akan pernah timbul dari suatu hal yang dipaksakan.
Nah, kesimpulan dari ane adalah JOMBLO atau pacaran semestinya bukanlah hal yang bisa mempengaruhi kita untuk menikmati hidup. Keduanya sama-sama memiliki keuntungan dan kerugian. So, pada akhirnya semuanya kembali pada sudut pandang kita sendiri. Persamaan lainnya adalah keduanya mengharuskan kita untuk bertanggung jawab. Bertanggung jawab pada diri sendiri dan orang lain...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar